Ekasulistiyana.web.id – Sebagai salah satu profesi di bidang kesehatan, menjadi kasir rumah sakit merupakan pilihan karier yang menjanjikan. Namun, banyak orang masih bingung tentang lulusan apa yang dibutuhkan untuk menjadi kasir rumah sakit dan apa saja persyaratan yang harus dipenuhi.
Profesi Kasir Rumah Sakit dan Lulusan Apa yang Dibutuhkan
-
Profesi Kasir Rumah Sakit
Kasir rumah sakit adalah salah satu profesi yang berada di lingkungan rumah sakit. Tugas utama seorang kasir rumah sakit adalah untuk mengurus administrasi keuangan pasien yang masuk ke rumah sakit. Tugas ini meliputi pencatatan pembayaran, pemrosesan klaim asuransi, penyusunan laporan keuangan, dan lain-lain.
Kasir rumah sakit biasanya bekerja di bagian keuangan atau administrasi rumah sakit. Tidak jarang seorang kasir rumah sakit harus bekerja di loket pendaftaran atau kasir untuk memudahkan pasien dalam pembayaran.
-
Lulusan Apa yang Dibutuhkan
Profesi kasir rumah sakit membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan administrasi keuangan. Oleh karena itu, lulusan yang dibutuhkan adalah terkait dengan bidang administrasi keuangan, seperti:
Bidang Studi Program Studi Akuntansi D3 / S1 Akuntansi Manajemen D3 / S1 Manajemen Keuangan Keuangan D3 / S1 Keuangan Administrasi Bisnis D3 / S1 Administrasi Bisnis Selain bidang studi di atas, kasir rumah sakit juga perlu memiliki keterampilan dalam penggunaan software keuangan dan sistem informasi keuangan. Oleh karena itu, lulusan yang memiliki sertifikasi atau pelatihan terkait dengan software keuangan atau sistem informasi keuangan juga sangat diinginkan oleh rumah sakit.
Bidang Studi | Program Studi |
---|---|
Akuntansi | D3 / S1 Akuntansi |
Manajemen | D3 / S1 Manajemen Keuangan |
Keuangan | D3 / S1 Keuangan |
Administrasi Bisnis | D3 / S1 Administrasi Bisnis |
PERTANYAAN DAN JAWABAN INTERVIEW KERJA DI RUMAH SAKIT FRESHGRADUATE | Video
Jawaban atas Pertanyaan Umum Tentang Kasir Rumah Sakit
1. Apa latar belakang pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi kasir rumah sakit?
Pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi kasir rumah sakit adalah minimal pendidikan menengah atas atau setara dengannya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi di rumah sakit, pendidikan atau pelatihan tambahan di bidang administrasi atau akuntansi akan menjadi nilai tambah dalam melamar pekerjaan sebagai kasir rumah sakit.
2. Apa tugas utama dari seorang kasir rumah sakit?
Tugas utama dari seorang kasir rumah sakit adalah mengelola transaksi keuangan pasien dan keluarga, seperti menerima pembayaran untuk layanan medis, biaya rawat inap, obat-obatan, dan lain sebagainya. Selain itu, kasir rumah sakit juga bertanggung jawab dalam mengelola administrasi keuangan rumah sakit.
3. Apa kemampuan atau skill yang harus dimiliki oleh seorang kasir rumah sakit?
Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang kasir rumah sakit antara lain:
- Menguasai dasar-dasar akuntansi dan administrasi keuangan
- Mampu mengoperasikan sistem informasi dan komputerisasi rumah sakit
- Berkomunikasi dengan baik dan sopan terhadap pasien dan keluarga dalam menangani transaksi keuangan
- Memiliki keterampilan dalam manajemen waktu dan multitasking
4. Apa lingkup pekerjaan yang diatur dalam kontrak kerja kasir rumah sakit?
Di dalam kontrak kerja, lingkup pekerjaan kasir rumah sakit biasanya meliputi:
- Menerima dan mengelola pembayaran untuk layanan medis, biaya rawat inap, obat-obatan, dan lain sebagainya
- Mengelola administrasi keuangan rumah sakit seperti pengeluaran dan pendapatan
- Mengelola laporan keuangan bulanan, triwulan, dan tahunan
- Bekerja sama dengan staf medis dan administrasi lainnya dalam memastikan keamanan dan akurasi transaksi keuangan
5. Berapa gaji yang biasanya diterima oleh seorang kasir rumah sakit?
Gaji yang diterima oleh seorang kasir rumah sakit bervariasi tergantung pada pengalaman kerja, skill, dan lokasi kerja. Namun, rata-rata gaji kasir rumah sakit di Indonesia berkisar antara 2-4 juta per bulan.
6. Apa tantangan atau kendala yang dihadapi oleh seorang kasir rumah sakit dalam pekerjaannya?
Tantangan dan kendala yang dihadapi oleh seorang kasir rumah sakit antara lain:
- Handling pasien atau keluarga yang tidak sabar atau emosional terhadap proses pembayaran
- Menghadapi kesalahan dalam pengecekan harga atau data pasien
- Bekerja dalam jadwal yang padat dan seringkali melebihi jam kerja yang diatur
- Menghadapi sistem informasi dan komputerisasi yang rumit dan sulit untuk dioperasikan
Dalam menghadapi tantangan dan kendala tersebut, seorang kasir rumah sakit harus memiliki kemampuan untuk mengelola tekanan dan stres, serta tetap fokus dan tenang dalam menangani transaksi keuangan pasien dan keluarga.