Ekasulistiyana.web.id – Sebagai Tentara dengan pengalaman 10 tahun, saya ingin membagikan tips cara menuliskan purnawirawan TNI dengan tepat di undangan pernikahan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.
Penggunaan Pangkat dan Gelar
Sebagai seorang purnawirawan TNI, biasanya akan dituliskan pangkat dan gelarnya di undangan pernikahan. Penting untuk mengetahui pangkat dan gelar yang tepat sebelum menuliskannya di undangan. Contohnya, untuk pangkat Letnan Kolonel, gelarnya adalah H. (Hendra Rahman, Letnan Kolonel TNI).
Namun, jika Anda tidak yakin dengan pangkat dan gelar yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan pihak keluarga atau rekan TNI yang lebih berpengalaman.
Ingatlah bahwa penulisan pangkat dan gelar adalah penting untuk memberikan penghormatan yang layak kepada purnawirawan TNI yang diundang.
Susunan Nama yang Benar
Selain pangkat dan gelar, susunan nama juga perlu diperhatikan untuk menuliskan purnawirawan TNI dengan tepat di undangan pernikahan. Susunan nama yang benar adalah: nama lengkap (tanpa gelar) + pangkat + NRP (Nomor Registrasi Personel). Contohnya: Hendra Rahman, Letnan Kolonel TNI (NRP 123456).
Penting untuk memperhatikan susunan nama yang benar agar purnawirawan TNI yang diundang merasa dihormati dan diakui prestasinya sebagai seorang tentara.
Jangan lupa juga untuk mengecek kembali penulisan nama dan NRP agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.
Menulis Ucapan Selamat
Selain menuliskan pangkat, gelar, dan susunan nama yang benar, penting juga untuk menuliskan ucapan selamat yang tepat untuk purnawirawan TNI yang diundang. Contohnya, “Selamat atas kebahagiaannya, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. Salam hormat dari rekan-rekan TNI.”
Ucapan selamat yang tepat dan singkat akan memberikan kesan yang positif dan hangat untuk purnawirawan TNI yang diundang.
Jangan lupa untuk menuliskan ucapan selamat pada bagian yang tepat di undangan pernikahan, seperti di bagian ucapan terima kasih atau di bagian ucapan selamat datang.
Menjaga Kesopanan dan Keramahan
Meskipun menuliskan purnawirawan TNI di undangan pernikahan perlu dilakukan dengan hati-hati dan teliti, tetaplah menjaga kesopanan dan keramahan dalam menggunakan bahasa dan tata bahasa yang baik dan benar.
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau khawatir terlalu kasual sehingga mengurangi kehormatan yang seharusnya diucapkan.
Ingatlah bahwa undangan pernikahan adalah sebuah ajang untuk bersukacita dan merayakan kebahagiaan calon pengantin, sehingga selalu berusahalah untuk menuliskan purnawirawan TNI dengan cara yang sopan dan menghormati.