Ekasulistiyana.web.id – PT kecil merupakan bentuk badan usaha yang cocok untuk memulai bisnis bagi mereka yang baru memulai. Namun, sebelum memulai bisnis, ada satu hal yang harus dipertimbangkan dengan serius oleh calon pebisnis, yaitu modal yang dibutuhkan. Berapa modal PT kecil yang dibutuhkan? Simak penjelasan lengkapnya di sini beserta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran modal.
Faktor | Pengaruh |
---|---|
Industri | Tergantung dari jenis bisnis yang ingin dijalankan. Ada bisnis yang memerlukan modal besar, seperti bisnis properti dan perbankan. Namun, ada juga bisnis yang modalnya relatif kecil, seperti bisnis jasa atau perdagangan. |
Lokasi | Modal yang dibutuhkan akan berbeda-beda untuk setiap lokasi. Ada kota-kota besar yang biasanya membutuhkan modal lebih besar karena biaya sewa dan kebutuhan modal lainnya yang lebih tinggi. |
Skala Bisnis | Besaran modal yang dibutuhkan akan berbeda-beda untuk setiap skala bisnis. Semakin besar skala bisnis, semakin besar pula modal yang dibutuhkan. |
Target Pasar | Tergantung dari target pasar yang ingin dituju. Jika target pasar berada di kalangan kelas menengah ke atas, maka modal yang dibutuhkan cenderung lebih besar. |
Sumber Modal | Sumber modal yang digunakan juga akan mempengaruhi besaran modal yang dibutuhkan. Jika sumber modal berasal dari investor, maka besaran modal yang dibutuhkan cenderung lebih besar. |
Modal Awal yang Diperlukan untuk Mendirikan PT Kecil
PT (Perseroan Terbatas) adalah bentuk badan usaha yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis. Ada dua jenis PT, yaitu PT Besar dan PT Kecil. Bagi para pengusaha yang ingin memulai bisnis kecil-kecilan, PT Kecil merupakan opsi yang cukup menarik. Namun, sebelum anda memulai bisnis dengan badan hukum PT Kecil, tentu saja ada modal awal yang harus dipersiapkan.
Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan PT Kecil berbeda-beda tergantung pada jenis usaha yang akan dijalankan. Umumnya, modal awal yang diperlukan minimal sekitar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
Komponen Modal Awal PT Kecil
Modal awal yang dibutuhkan untuk mendirikan PT Kecil terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
Komponen | Estimasi Biaya |
---|---|
Modal dasar | Rp 10 juta |
Modal setor | Sesuai dengan kebutuhan bisnis |
Biaya notaris | Rp 2 juta – Rp 5 juta |
Biaya pengurusan dokumen | Rp 1 juta – Rp 2 juta |
Biaya pengurusan NPWP | Rp 100 ribu – Rp 500 ribu |
Biaya pengurusan SIUP | Rp 1 juta – Rp 2 juta |
Biaya pengurusan TDP | Rp 1 juta – Rp 2 juta |
Perlu diketahui bahwa besarnya modal setor yang harus disediakan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Modal setor adalah modal tambahan yang diberikan oleh para pemegang saham PT Kecil di luar modal dasar.
Komponen | Estimasi Biaya |
---|---|
Modal dasar | Rp 10 juta |
Modal setor | Sesuai dengan kebutuhan bisnis |
Biaya notaris | Rp 2 juta – Rp 5 juta |
Biaya pengurusan dokumen | Rp 1 juta – Rp 2 juta |
Biaya pengurusan NPWP | Rp 100 ribu – Rp 500 ribu |
Biaya pengurusan SIUP | Rp 1 juta – Rp 2 juta |
Biaya pengurusan TDP | Rp 1 juta – Rp 2 juta |
Sumber Modal Awal PT Kecil
Modal awal PT Kecil dapat berasal dari beberapa sumber, yaitu:
- Tabungan pribadi
- Pinjaman dari bank
- Investasi dari investor
Cara yang paling umum dilakukan oleh para pengusaha adalah dengan menggunakan tabungan pribadi sebagai sumber modal awal.
Para pengusaha juga dapat meminjam uang dari bank sebagai sumber modal awal. Namun, harus diingat bahwa pinjaman dari bank biasanya dilengkapi dengan bunga yang harus dibayar.
Investor adalah orang atau lembaga yang siap untuk mengeluarkan modal untuk bisnis yang dijalankan. Pengusaha dapat mencari investor untuk mendapat modal awal.
- Tabungan pribadi
- Pinjaman dari bank
- Investasi dari investor
Cara yang paling umum dilakukan oleh para pengusaha adalah dengan menggunakan tabungan pribadi sebagai sumber modal awal.
Para pengusaha juga dapat meminjam uang dari bank sebagai sumber modal awal. Namun, harus diingat bahwa pinjaman dari bank biasanya dilengkapi dengan bunga yang harus dibayar.
Investor adalah orang atau lembaga yang siap untuk mengeluarkan modal untuk bisnis yang dijalankan. Pengusaha dapat mencari investor untuk mendapat modal awal.
Kesimpulan
Modal awal yang dibutuhkan untuk mendirikan PT Kecil tergantung pada jenis usaha yang akan dijalankan. Namun, secara umum, modal awal minimal yang diperlukan adalah sekitar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Modal awal PT Kecil terdiri dari beberapa komponen, seperti modal dasar, modal setor, dan biaya pengurusan dokumen. Modal awal dapat berasal dari tabungan pribadi, pinjaman dari bank, dan investasi dari investor.
Menentukan MODAL DASAR & MODAL DISETOR PT (Perseroan Terbatas) | Video
Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT Kecil?
Apa itu PT Kecil?
Sebelum membahas modal yang dibutuhkan untuk mendirikan PT Kecil, mari pahami terlebih dahulu apa itu PT Kecil. PT Kecil adalah suatu bentuk badan usaha yang memiliki ciri-ciri ukuran modal yang relatif kecil dan jumlah karyawan yang terbatas. Dalam hal ini, PT Kecil mengacu kepada definisi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Apa saja Persyaratan Mendirikan PT Kecil?
Sebelum membahas modal yang dibutuhkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan PT Kecil. Pertama, pengurus PT harus memiliki KTP dan NPWP yang masih berlaku. Kedua, minimal terdapat dua orang pengurus PT. Ketiga, harus memiliki akta pendirian yang dibuat oleh notaris. Keempat, sudah terdaftar di Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) melalui Online Single Submission (OSS).
Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT Kecil?
Terkait modal yang dibutuhkan untuk mendirikan PT Kecil, menurut UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, modal dasar untuk PT minimal Rp50.000.000,-. Dalam hal ini, UKM yang ingin mendirikan PT kecil dapat menyesuaikan modal yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya modal yang dibutuhkan antara lain jenis bisnis, jumlah karyawan, serta tempat usaha.
Bagaimana Cara Mendapatkan Modal untuk Mendirikan PT Kecil?
Setelah mengetahui berapa modal yang dibutuhkan, UKM dapat memperoleh modal untuk mendirikan PT Kecil melalui beberapa cara, seperti memanfaatkan tabungan pribadi, meminjam uang dari keluarga atau teman, atau mengajukan kredit di lembaga keuangan seperti bank atau Koperasi. Tidak sedikit juga UKM yang memanfaatkan program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau program bantuan modal dari kementerian atau pemerintah daerah.
Kesimpulan
Dalam menjalankan usaha, UKM dapat memilih bentuk badan usaha PT Kecil. Modal dasar untuk PT Kecil minimal Rp50.000.000,-. Akan tetapi, besarnya modal yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. UKM juga dapat mencari modal melalui beberapa cara yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi UKM untuk mempelajari terlebih dahulu persyaratan dan modal yang dibutuhkan sebelum memutuskan mendirikan PT Kecil.