Berapa Biaya Pendaftaran TNI AD? | Informasi Lengkap 2021

Ekasulistiyana.web.id – Bagi kamu yang tertarik untuk memulai karir militer di TNI AD, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah melakukan pendaftaran. Namun, sebelum mendaftar, kamu perlu tahu berapa biaya pendaftaran TNI AD. Berikut informasi lengkapnya:

Jenjang Biaya Pendaftaran
SMA/SMK Rp 10.000
Sarjana (S1) Rp 25.000
Magister (S2) Rp 50.000

Perlu diingat bahwa biaya pendaftaran tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh TNI AD. Selain biaya pendaftaran, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam proses pendaftaran, di antaranya:

  • Warga Negara Indonesia
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Usia minimal 17 tahun untuk jenjang SMA/SMK dan maksimal 23 tahun pada saat masuk Sekolah Calon Perwira (SCP), serta maksimal 27 tahun untuk lulusan Sarjana (S1) dan maksimal 30 tahun untuk lulusan Magister (S2).
  • Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
  • Bebas dari narkoba dan kecanduan alkohol

Demikian informasi singkat mengenai berapa biaya pendaftaran TNI AD dan persyaratan umum pendaftaran. Jangan lupa untuk selalu memeriksa informasi terbaru seputar karir militer di situs resmi TNI AD.

Biaya Pendaftaran TNI AD untuk Calon Prajurit

Menjadi seorang prajurit TNI AD merupakan impian sebagian besar masyarakat Indonesia. Tidak hanya karena profesi ini dianggap mulia, tetapi juga karena karir militer dapat memberikan banyak manfaat, antara lain stabilitas finansial, pengalaman hidup yang berharga, serta kesempatan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Jika Anda juga bermimpi menjadi anggota TNI AD, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendaftar sebagai calon prajurit. Namun, sebelum melakukan pendaftaran, Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen, termasuk biaya pendaftaran. Berikut ini adalah rincian biaya pendaftaran TNI AD untuk calon prajurit.

Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran TNI AD untuk calon prajurit bervariasi tergantung pada jenis pendidikan yang Anda pilih. Pendaftaran dibuka untuk tiga jenis pendidikan, yaitu:

  1. Pendidikan Kecabangan (Dikcab), biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000,-
  2. Pendidikan Bintara (Dikmaba), biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000,-
  3. Pendidikan Tamtama (Dikmaba), biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000,-

Biaya pendaftaran tersebut sudah termasuk biaya administrasi dan administrasi tes tertulis. Namun, jika Anda dinyatakan lulus tes tertulis, Anda harus membayar biaya pemeriksaan kesehatan dan olahraga, serta biaya psikotes dan wawancara.

Syarat Pendaftaran

Sebelum Anda mendaftar sebagai calon prajurit TNI AD, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan berikut:

  1. Warga negara Indonesia dan berusia 18-23 tahun saat mendaftar
  2. Lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat
  3. Tidak pernah terlibat narkoba atau kejahatan lainnya
  4. Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita
  5. Tidak memiliki tato atau bekas tato yang mencolok

Cara Pendaftaran

Untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI AD, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Mengunduh formulir pendaftaran di website resmi TNI AD atau mendapatkan formulir di kantor pendaftaran TNI AD terdekat
  2. Mengisi formulir dengan lengkap dan benar
  3. Melampirkan dokumen pendukung, seperti fotokopi KTP, ijazah terakhir, dan surat keterangan sehat
  4. Membayar biaya pendaftaran
  5. Mengikuti tes tertulis, pemeriksaan kesehatan dan olahraga, psikotes, dan wawancara

Jika Anda lulus seleksi, maka Anda akan mengikuti pendidikan di salah satu lembaga pendidikan militer TNI AD. Selama pendidikan, Anda akan diberikan tunjangan biaya hidup dan pendidikan sebesar Rp 1.000.000,- per bulan serta asrama dan makan gratis.

Itulah biaya pendaftaran TNI AD untuk calon prajurit. Persiapkan diri Anda dengan baik dan semangat belajar yang tinggi agar dapat lolos seleksi dan mewujudkan impian Anda menjadi prajurit TNI AD.

Bongkar total!!! Biaya masuk TNI Ternyata segini doang || Biaya masuk tni | Video

Berapa Biaya Pendaftaran TNI AD? Simak FAQ Berikut Ini

Berapa Biaya Pendaftaran TNI AD? Simak FAQ Berikut Ini

Apa itu TNI AD?

TNI AD merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan pertahanan wilayah Indonesia di darat. TNI AD memiliki tugas pokok untuk melaksanakan pertahanan negara, membina keamanan, serta mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintah untuk mencapai tujuan nasional.

Berapa biaya pendaftaran TNI AD?

Biaya pendaftaran TNI AD tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, seluruh biaya selama pendidikan di Akademi Militer atau Sekolah Calon Bintara akan ditanggung oleh TNI AD.

Bagaimana cara mendaftar TNI AD?

Untuk mendaftar TNI AD, kamu bisa mengikuti seleksi penerimaan prajurit TNI secara online atau langsung ke kantor pendaftaran setempat. Persyaratan umum untuk mendaftar TNI AD antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), sehat jasmani dan rohani, serta lulus uji seleksi.

Apa saja tahapan seleksi penerimaan prajurit TNI AD?

Ada beberapa tahapan seleksi penerimaan prajurit TNI AD, antara lain seleksi administrasi, ujian tertulis, psikotes, tes kesehatan, tes fisik, serta wawancara. Setiap tahapan seleksi memiliki bobot penilaian yang berbeda-beda dan harus dilakukan dengan baik untuk dapat lolos seleksi.

Apakah wanita bisa mendaftar TNI AD?

Ya, wanita juga dapat mendaftar sebagai prajurit TNI AD. Namun, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan ideal sesuai standar yang ditentukan.

Apakah pendidikan di Akademi Militer dan Sekolah Calon Bintara berbayar?

Pendidikan di Akademi Militer dan Sekolah Calon Bintara tidak berbayar alias gratis. Seluruh biaya pendidikan, termasuk biaya transportasi, penginapan, makan, dan perlengkapan akan ditanggung oleh TNI AD.

Berapa lama masa pendidikan di Akademi Militer dan Sekolah Calon Bintara?

Masa pendidikan di Akademi Militer dan Sekolah Calon Bintara berbeda-beda tergantung pada jenjang pendidikan yang diambil. Untuk Akademi Militer, masa pendidikan sekitar 4 tahun, sementara Sekolah Calon Bintara berlangsung selama sekitar 1-2 tahun.

Apakah ada beasiswa untuk pendidikan di Akademi Militer dan Sekolah Calon Bintara?

TNI AD memberikan beasiswa bagi calon-calon prajurit yang terpilih untuk mengikuti pendidikan di Akademi Militer atau Sekolah Calon Bintara. Namun, proses seleksi beasiswa ini cukup ketat dan bersifat kompetitif.

Apakah setelah lulus dari Akademi Militer dan Sekolah Calon Bintara akan langsung diangkat sebagai prajurit TNI AD?

Tidak seluruh lulusan Akademi Militer atau Sekolah Calon Bintara langsung diangkat sebagai prajurit TNI AD. Setelah lulus, para siswa akan mengikuti pendidikan lanjutan dan kemudian ditempatkan di satuan TNI AD untuk melaksanakan tugas sebagai prajurit.

Apakah TNI AD menerima lulusan dari perguruan tinggi lainnya untuk menjadi perwira TNI AD?

Ya, TNI AD juga menerima lulusan dari perguruan tinggi lainnya melalui jalur prajurit karier untuk menjadi perwira TNI AD. Namun, persyaratan yang harus dipenuhi lebih ketat, dan proses seleksinya juga lebih sulit dibanding jalur penerimaan prajurit muda.

Leave a Comment