.
Kali ini EkaSulistiyana.web.id akan menjelaskan tentang Apa saja yg dipotong dari gaji karyawan?. Dalam penggajian, gaji yang diterima karyawan akan dikenakan pemotongan rutin seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan PPh 21. Besaran pemotongan ini telah diatur sedemikian rupa melalui undang-undang yang berlaku dan umumnya tertera dalam kontrak kerja karyawan tersebut.
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan adalah pemotongan gaji yang dikenakan untuk menutup biaya layanan kesehatan. Pemotongan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pemotongan dari karyawan dan bagian pemotongan dari perusahaan. Pemotongan ini berlaku untuk semua karyawan yang bekerja di perusahaan, dan besaran pemotongan ini telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan adalah pemotongan gaji yang dikenakan untuk menutup biaya jaminan sosial bagi karyawan. Pemotongan ini juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pemotongan dari karyawan dan bagian pemotongan dari perusahaan. Pemotongan ini berlaku untuk semua karyawan yang bekerja di perusahaan, dan besaran pemotongan ini telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
PPh 21
PPh 21 adalah pemotongan gaji yang dikenakan untuk menutup pajak penghasilan karyawan. Pemotongan ini juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pemotongan dari karyawan dan bagian pemotongan dari perusahaan. Pemotongan ini berlaku untuk semua karyawan yang bekerja di perusahaan, dan besaran pemotongan ini telah diatur dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan.
Kontribusi Pensiun
Kontribusi pensiun adalah pemotongan gaji yang dikenakan untuk menutup biaya pensiun karyawan. Pemotongan ini juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pemotongan dari karyawan dan bagian pemotongan dari perusahaan. Pemotongan ini berlaku untuk semua karyawan yang bekerja di perusahaan, dan besaran pemotongan ini telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Berikut adalah 7 FAQ dari Apa saja yg dipotong dari gaji karyawan?
Q1. Apa saja yang dipotong dari gaji karyawan?
A1. Pemotongan gaji yang dikenakan pada karyawan meliputi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PPh 21 dan kontribusi pensiun.
Q2. Berapa besar pemotongan gaji yang dikenakan?
A2. Besaran pemotongan gaji yang dikenakan tergantung pada jenis pemotongan yang dipilih. Besaran pemotongan ini telah diatur sedemikian rupa melalui undang-undang yang berlaku dan umumnya tertera dalam kontrak kerja karyawan tersebut.
Q3. Apakah ada cara untuk mengurangi pemotongan gaji yang dikenakan?
A3. Ya, ada beberapa cara untuk mengurangi pemotongan gaji yang dikenakan. Anda dapat mencari tahu lebih lanjut tentang cara-cara ini dengan membaca peraturan dan regulasi yang berlaku di tempat Anda bekerja.
Q4. Apakah pemotongan gaji ini berlaku untuk semua karyawan?
A4. Ya, pemotongan gaji ini berlaku untuk semua karyawan yang bekerja di perusahaan.
Q5. Apakah ada cara lain untuk membayar pemotongan gaji?
A5. Ya, ada beberapa cara lain untuk membayar pemotongan gaji. Anda dapat mencari tahu lebih lanjut tentang cara-cara ini dengan membaca peraturan dan regulasi yang berlaku di tempat Anda bekerja.
Q6. Apakah ada cara untuk mengetahui berapa besar pemotongan gaji yang dikenakan?
A6. Ya, Anda dapat mengetahui berapa besar pemotongan gaji yang dikenakan dengan membaca kontrak kerja karyawan tersebut. Besaran pemotongan ini telah diatur sedemikian rupa melalui undang-undang yang berlaku.
Q7. Apakah ada cara untuk mengubah besaran pemotongan gaji yang dikenakan?
A7. Ya, ada beberapa cara untuk mengubah besaran pemotongan gaji yang dikenakan. Anda dapat mencari tahu lebih lanjut tentang cara-cara ini dengan membaca peraturan dan regulasi yang berlaku di tempat Anda bekerja.
