Tahun ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki hak-hak yang berbeda dari warga sipil. Hak-hak ini memastikan bahwa mereka mendapat perlindungan hukum yang sama seperti warga sipil. Berikut adalah hak-hak TNI yang harus diperhatikan:
1. Hak untuk menolak memberikan informasi susuai dengan peraturan perundang-undangan yang sudah ditentukan. TNI memiliki hak untuk menolak memberikan informasi yang diminta oleh pihak lain jika informasi tersebut bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Hak untuk menolak permohonan dan memberikan informasi tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. TNI juga memiliki hak untuk menolak permohonan dan memberikan informasi yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Hak untuk mengajukan banding. TNI memiliki hak untuk mengajukan banding jika mereka merasa bahwa mereka telah ditindak secara tidak adil.
4. Hak untuk memperoleh perlindungan hukum. TNI memiliki hak untuk memperoleh perlindungan hukum yang sama seperti warga sipil.
5. Hak untuk memperoleh pengadilan militer. TNI memiliki hak untuk memperoleh pengadilan militer yang dapat menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan militer.
6. Hak untuk mengajukan gugatan. TNI memiliki hak untuk mengajukan gugatan jika mereka merasa bahwa mereka telah ditindak secara tidak adil.
7. Hak untuk menggunakan bantuan hukum. TNI memiliki hak untuk menggunakan bantuan hukum jika mereka merasa bahwa mereka telah ditindak secara tidak adil.
8. Hak untuk menggunakan hak asasi manusia. TNI memiliki hak untuk menggunakan hak asasi manusia yang sama seperti warga sipil.
9. Hak untuk memperoleh kompensasi. TNI memiliki hak untuk memperoleh kompensasi jika mereka telah mengalami kerugian akibat tindakan yang tidak adil.
10. Hak untuk menggunakan fasilitas kesehatan. TNI memiliki hak untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang sama seperti warga sipil.
Dengan hak-hak ini, TNI dapat memastikan bahwa mereka mendapat perlindungan hukum yang sama seperti warga sipil. Ini merupakan hak-hak yang harus diperhatikan oleh TNI pada 10 September 2022.
