Pembukaan
Ekasulistiyana.web.id – Sebagai seorang HR Manager dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, saya sering kali bertemu dengan pertanyaan yang sama saat melakukan wawancara calon karyawan, yaitu “Berapa gaji yang Anda harapkan?”. Pertanyaan ini menjadi salah satu momen paling sulit saat wawancara karena kita tidak ingin terlihat terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam memberikan nilai gaji. Oleh karena itu, saya ingin membagikan tips tentang cara menjawab pertanyaan ini pada profesi Anda.
Meskipun setiap profesi memiliki cara menjawab yang berbeda-beda, saya yakin dengan tips yang saya berikan, Anda dapat memperoleh gaji yang pantas dan sesuai dengan pengalaman serta keahlian yang Anda miliki.
1. Lakukan penelitian tentang gaji rata-rata di industri Anda
Sumber: bingSebelum Anda memberikan nilai gaji yang Anda harapkan, pastikan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu tentang gaji rata-rata di industri Anda. Dengan cara ini, Anda dapat memberikan angka yang realistis dan sesuai dengan standar industri.
Anda dapat menggunakan situs-situs seperti Glassdoor atau Payscale untuk mencari informasi tentang gaji rata-rata di industri Anda. Selain itu, bertanyalah pada teman atau orang yang bekerja di industri yang sama untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Ingatlah, memberikan nilai gaji yang terlalu rendah dapat mengecilkan nilai Anda sebagai karyawan dan memberikan nilai gaji yang terlalu tinggi dapat menjadi ejekan bagi perusahaan dalam membayar Anda.
2. Jangan memberikan angka pasti
Saat menjawab pertanyaan ini, sebaiknya jangan memberikan angka pasti. Sebagai gantinya, berikan range nilai gaji yang Anda harapkan. Dengan cara ini, Anda memberikan fleksibilitas pada perusahaan untuk menawarkan gaji yang pantas sesuai dengan keahlian dan pengalaman Anda.
Contohnya, Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan “Saat ini, gaji rata-rata di industri saya sekitar X hingga Y. Saya harap untuk memperoleh gaji yang sesuai dengan pengalaman serta keahlian saya.”
Dengan memberikan range nilai gaji, ini juga memberikan kesan bahwa Anda memiliki pengetahuan tentang kisaran gaji di industri Anda.
3. Fokus pada nilai tambah yang Anda dapat berikan
Selain memberikan nilai gaji yang realistis, fokuslah pada nilai tambah yang Anda dapat berikan pada perusahaan. Saat wawancara, perusahaan ingin melihat bagaimana Anda dapat memberikan keuntungan pada mereka dan membantu mereka mencapai tujuan mereka.
Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan menekankan bahwa Anda memiliki keahlian dan pengalaman yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan mereka. Berikan contoh hasil kerja Anda sebelumnya yang dapat menggambarkan kemampuan Anda dalam memberikan nilai tambah pada perusahaan.
Dengan membuat fokus pada nilai tambah yang Anda dapat berikan, perusahaan akan lebih mempertimbangkan dalam memberikan nilai gaji yang pantas pada Anda.
4. Jangan terlalu fokus pada gaji
Meskipun gaji adalah salah satu faktor penting dalam mencari pekerjaan, jangan terlalu fokus pada gaji saat menjawab pertanyaan ini. Berikan kesan bahwa Anda lebih memperhatikan pengalaman dan peluang karir yang dapat diberikan perusahaan pada Anda.
Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan “Saat ini, saya lebih fokus pada pengalaman dan karir yang dapat saya dapatkan di perusahaan ini. Namun, saya berharap untuk memperoleh gaji yang sesuai dengan pengalaman serta keahlian yang saya miliki.”
Dengan cara ini, Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki minat yang besar untuk bekerja di perusahaan tersebut dan siap untuk mengambil peluang karir yang tersedia.
Kesimpulan
Saat menjawab pertanyaan “Berapa gaji yang Anda harapkan?”, pastikan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu tentang gaji rata-rata di industri Anda dan memberikan range nilai gaji yang realistis namun fleksibel. Fokuslah pada nilai tambah yang dapat Anda berikan pada perusahaan dan jangan terlalu fokus pada gaji. Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh gaji yang pantas dan sesuai dengan keahlian serta pengalaman yang Anda miliki.
