Profesi keperawatan dikenal sebagai profesi yang penuh kepedulian. Pada awalnya, keperawatan adalah seni dan panggilan hidup.
Namun, seiring perkembangan ilmu kedokteran, profesi ini kini dianggap sebagai profesi ilmiah yang melibatkan perawatan pasien secara holistik berdasarkan kebutuhan medis mereka.
Kompleksitas dalam pelayanan keperawatan juga semakin meningkat, mencakup aspek manajemen dan layanan medis yang luas.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap layanan keperawatan, mulai dari pengertiannya, organisasi, hingga tantangan yang dihadapi.
Pengertian Layanan Keperawatan
Menurut Komite Ahli WHO, layanan keperawatan adalah bagian dari organisasi kesehatan yang bertujuan untuk mencegah penyakit dan mempromosikan kesehatan.
Layanan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasien secara individu, tetapi juga masyarakat luas.
Di dalam praktiknya, perawat bekerja bersama dengan disiplin lain, seperti dietetik, layanan sosial medis, dan farmasi, untuk memberikan program perawatan pasien yang komprehensif.
Struktur Organisasi Layanan Keperawatan
Berikut adalah hierarki umum dalam organisasi layanan keperawatan:
- Chief Nursing Officer (CNO): Bertanggung jawab atas seluruh kebijakan keperawatan di rumah sakit.
- Nursing Superintendent (DNS): Mengawasi administrasi dan operasional keperawatan.
- Assistant Nursing Superintendent (ANS): Membantu DNS dalam pengelolaan.
- Ward Sister/Clinical Supervisor: Bertanggung jawab atas pengawasan di tingkat unit perawatan.
- Staff Nurse dan Student Nurse: Berinteraksi langsung dengan pasien untuk memberikan perawatan.
Jenis Layanan Keperawatan
- Perawatan Pasien Rawat Inap
Layanan ini ditujukan untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu tertentu. - Perawatan Home Care
Perawat memberikan layanan di rumah pasien, seperti pemantauan kesehatan, pemberian obat, dan perawatan luka. - Perawatan Lansia (Geriatric Care)
Layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan kesehatan lansia. - Perawatan Paliatif
Fokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis atau terminal. - Perawatan Kesehatan Masyarakat
Melibatkan perawat dalam program kesehatan masyarakat, seperti imunisasi dan penyuluhan kesehatan.
Tantangan dan Masalah dalam Layanan Keperawatan
Pelayanan keperawatan menghadapi berbagai kendala, di antaranya:
- Kekurangan Tenaga Perawat: Jumlah perawat yang tersedia sering tidak sebanding dengan kebutuhan pasien.
- Kurangnya Pelatihan dan Pengembangan: Banyak perawat yang tidak mendapatkan pelatihan lanjutan.
- Minimnya Motivasi: Faktor ini memengaruhi kualitas layanan.
- Tugas Non-Keperawatan: Perawat sering kali dibebani pekerjaan administratif yang mengurangi fokus pada pasien.
Peningkatan Layanan Keperawatan di Masa Depan
Untuk menghadapi tantangan tersebut, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Audit Perawatan Keperawatan: Menilai kualitas layanan secara berkala.
- Pengembangan Keahlian Khusus (Specialty Nursing): Meningkatkan kompetensi di bidang tertentu, seperti onkologi atau perawatan intensif.
- Autonomi Profesional: Memberikan lebih banyak wewenang kepada perawat dalam pengambilan keputusan.
- Anggaran Terpisah untuk Keperawatan: Menjamin alokasi dana yang cukup untuk layanan keperawatan.
Kesimpulan
Layanan keperawatan memiliki peran yang sangat penting dalam sistem kesehatan. Dengan memahami jenis-jenis layanan dan tantangan yang ada, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai profesi ini. Selain itu, peningkatan mutu dan profesionalisme keperawatan dapat menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat di masa mendatang.