Ekasulistiyana.web.id – Bagi pekerja, gaji adalah salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan karir mereka. Namun, banyak pekerja yang bingung dengan perbedaan antara gaji UMR dan gaji pokok. Sebagai calon pekerja, kamu perlu memahami perbedaan ini agar dapat memutuskan opsi gaji yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu.
Pendahuluan
Saat berbicara mengenai gaji, kita pasti akan mengenal dua istilah yang sering digunakan, yaitu Gaji UMR (Upah Minimum Regional) dan Gaji Pokok. Namun, apakah keduanya memiliki arti dan kandungan yang sama? Artikel ini bertujuan untuk membahas mengenai perbedaan antara Gaji UMR dan Gaji Pokok.
Gaji UMR
Gaji UMR adalah besaran upah minimum yang harus diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat. Untuk wilayah di Indonesia, UMR ditetapkan berdasarkan provinsi atau kota. Setiap tahun, UMR dihitung dan dinaikkan berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi
UMR berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Misalnya, UMR di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 sebesar Rp 1.649.420,-, sedangkan di Provinsi Papua Barat sebesar Rp 2.893.264,-. Oleh karena itu, besaran gaji yang diterima oleh para pekerja di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh UMR yang berlaku di daerah tersebut.
Gaji Pokok
Sedangkan Gaji Pokok adalah besaran gaji dasar yang diterima oleh seorang pekerja dari perusahaan tempatnya bekerja. Besaran gaji pokok ini ditetapkan oleh perusahaan dan bisa berbeda-beda antara satu pekerja dengan pekerja lainnya, meskipun memiliki posisi dan jabatan yang sama.
Gaji pokok ditetapkan berdasarkan aspek-aspek seperti lama bekerja, kinerja, kepemimpinan, dan pendidikan. Hal ini karena gaji pokok yang didapatkan oleh karyawan biasanya lebih tinggi daripada UMR di daerah tersebut, karena pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan juga lebih besar.
Perbedaan Antara Gaji UMR dengan Gaji Pokok
1. Dasar Penetapan
Gaji UMR ditetapkan oleh pemerintah daerah berdasarkan wilayah, sedangkan Gaji Pokok ditetapkan oleh perusahaan berdasarkan aspek-aspek seperti lama bekerja, kinerja, kepemimpinan, dan pendidikan.
2. Besaran Gaji
Besaran Gaji UMR adalah besaran minimum yang harus diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya, sedangkan besaran gaji pokok adalah besaran yang ditetapkan oleh perusahaan atas dasar pertimbangan tertentu. Oleh karena itu, gaji yang didapatkan oleh seluruh pekerja di daerah yang sama pasti sama, sedangkan Gaji Pokok dapat berbeda-beda antara satu pekerja dengan pekerja lainnya.
3. Referensi Penetapan
Gaji UMR ditetapkan oleh pemerintah daerah, sedangkan Gaji Pokok ditentukan oleh perusahaan.
Kesimpulan
Singkatnya, Gaji UMR dan Gaji Pokok adalah dua hal yang berbeda dan memiliki dasar penentuan dan besaran yang berbeda-beda. Besaran UMR ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai besaran minimum, sedangkan besaran Gaji Pokok merupakan besaran yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, sebagai pekerja kita harus mengetahui dan memahami perbedaan antara kedua istilah ini, karena hal ini bermanfaat untuk menjaga hak dan kewajiban kita dalam dunia kerja.
FAQs: Apa Bedanya Gaji UMR dan Gaji Pokok?
Apa itu UMR?
UMR atau Upah Minimum Regional adalah gaji terendah yang harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawannya berdasarkan lokasi tempat perusahaan tersebut berada.
Apa itu Gaji Pokok?
Gaji Pokok adalah jumlah uang yang diterima oleh seorang karyawan setelah dikurangi oleh pajak dan tunjangan lainnya. Biasanya gaji pokok merupakan bagian terbesar dari total pendapatan karyawan.
Apa Perbedaan Antara UMR dan Gaji Pokok?
Perbedaan utama antara UMR dan gaji pokok adalah bahwa UMR ditentukan oleh pemerintah berdasarkan lokasi tempat perusahaan tersebut berada, sementara gaji pokok adalah kesepakatan antara perusahaan dan karyawan. UMR juga berperan sebagai batas terendah dalam penentuan gaji karyawan, sedangkan gaji pokok dapat berbeda-beda tergantung pada kesepakatan dan kondisi masing-masing perusahaan.
Berapa Besar UMR di Indonesia?
UMR di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasinya. Pada tahun 2021, UMR tertinggi adalah Rp. 4,4 juta per bulan di Provinsi DKI Jakarta, sedangkan UMR terendah adalah Rp. 1,9 juta per bulan di Provinsi Papua dan Nusa Tenggara Timur.
Apa Dampak dari Perbedaan UMR dan Gaji Pokok?
Perbedaan UMR dan gaji pokok dapat mempengaruhi tingkat penghasilan karyawan. Jika gaji pokok karyawan berada di bawah UMR, maka perusahaan harus menaikkan gaji karyawan untuk memenuhi standar UMR. Namun, jika gaji pokok karyawan lebih tinggi dari UMR, maka perusahaan dapat menghemat biaya dengan tidak menaikkan gaji karyawan meskipun UMR naik.
Dengan memahami perbedaan antara UMR dan gaji pokok, karyawan dapat lebih memahami hak dan kewajibannya dalam menerima dan menentukan gaji. Selalu periksa UMR di daerah Anda untuk memastikan Anda menerima gaji yang adil sesuai dengan standar yang ditetapkan.
